Uji Coba Instrument Akademik Tahap 3

Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) pada tahun anggaran 2023 menyelenggarakan uji coba Instrumen Akademik Tahap 3 pada jenjang SMA. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 3 dilaksanakan di beberapa provinsi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2023. Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 3 dilaksanakan dalam bentuk tes berbasis komputer menggunakan Aplikasi Pengumpulan Data (APD) yang dikembangkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik).

Satuan pendidikan yang dijadikan sampel memiliki kriteria:

  1. Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
  2. Melaksanakan ujian mandiri dengan moda semi-online.
  3. Mempunyai komputer klien minimal 25 unit dan terhubung dengan jaringan

Pelaksanaan tes dilakukan dalam moda semi dalam jaringan (semi-online) selama 3 (tiga) hari. Dalam satu hari terdapat 2 (dua ) sesi tes. Setiap sesi tes akan diikuti oleh 20 peserta didik kelas 11 jenjang SMA/SMK. Berkaitan dengan jumlah peserta didik yang mengikuti tes secara keseluruhan, Pusat Asesmen Pendidikan membuat dua skema yaitu:

Skema 1: tes diikuti oleh 120 peserta didik pada tiap satuan pendidikan. Setiap peserta didik menempuh 1 sesi tes.

Skema 2: tes diikuti oleh 60 peserta didik pada tiap satuan pendidikan. Setiap peserta didik menempuh 2 sesi tes yang berbeda;

Penentuan skema yang digunakan akan disesuaikan dengan jumlah peserta didik kelas 11 di masing-masing satuan pendidikan. Setiap peserta tes akan mendapatkan paket tes yang diatur melalui sistem. Untuk mendapatkan data yang akurat, Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 3 dilaksanakan seperti tes yang sesungguhnya dan peserta tes diminta mengerjakan semua soal yang diberikan dengan serius.

Personel yang terlibat dalam kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 3 di satuan pendidikan adalah kepala sekolah, koordinator tes, proktor, teknisi, pengawas tes, dan peserta tes (peserta didik). Pengawas tes adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh Pusat Asesmen Pendidikan untuk mengawasi seluruh pelaksanaan tes di 1 (satu) satuan pendidikan. Dinas beserta helpdesk membantu dalam melakukan koordinasi dengan personil pelaksana uji coba di setiap satuan pendidikan.

Seluruh pelaksanaan tes dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Peserta tes dan personel yang terlibat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruang tes.