Kurikulum Merdeka sangat mendorong siswa untuk bekerja secara kolaboratif dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Pendekatan ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar dalam konteks sosial dan mengembangkan keterampilan penting dalam bekerja dalam tim. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan teman sekelas. Mereka didorong untuk berbagi ide, pemikiran, dan pengetahuan mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Melalui kolaborasi ini, siswa belajar untuk menghargai kontribusi setiap anggota tim, belajar dari perspektif orang lain, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang mereka pelajari. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif. Siswa diajak untuk berkomunikasi dengan jelas dan terbuka dalam mengemukakan gagasan, menyampaikan pendapat, dan mendengarkan dengan aktif. Mereka juga diajarkan untuk mempertimbangkan perspektif orang lain dan berpikir kritis terhadap pemikiran mereka sendiri. Kemampuan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi yang esensial dalam berinteraksi dengan orang lain di berbagai konteks kehidupan. Kolaborasi dan komunikasi yang ditingkatkan dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan bekerja dalam tim, tetapi juga memperluas pemahaman mereka tentang dunia yang beragam. Siswa belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dengan individu yang memiliki latar belakang dan perspektif yang berbeda, dan membangun hubungan yang harmonis dalam kerja kelompok. Hal ini membantu siswa untuk menjadi pemimpin yang inklusif, komunikator yang efektif, dan anggota tim yang berkontribusi positif dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.

• Kurikulum